
Foto : Tomat beterbangan di udara dalam festival Gran Tomatina di Kolombia (Reuters)
Jakarta, tvrijakartanews - Tomat beterbangan di udara saat festival pertarungan makanan Gran Tomatina Colombia kembali diadakan di Kolombia pada Minggu (1/6).
"Kami dapat merayakan Gran Tomatina Kolombia karena kami melakukan sesuatu yang sangat penting, yaitu mendatangkan orang-orang yang ahli dalam budidaya tomat untuk menanam tomat di lahan ini sehingga suatu hari nanti kami dapat menyelenggarakan acara ini," kata pendiri dan koordinator festival, Heynner Humberto dikutip dari reuters.
Festival ini, yang dibuat untuk meniru festival La Tomatina di Spanyol, diselenggarakan di Sutamarchan, sekitar 170 kilometer di utara ibu kota Kolombia, Bogota, untuk edisi ke-15 tahun ini setelah bertahun-tahun ditangguhkan.
"Ini terutama untuk merayakan perekonomian Sutamarchan, yang berpusat pada tomat. Sekitar 70 hingga 80 persen keluarga hidup dari tomat, dan ini merupakan penghormatan bagi mereka," kata walikota kota tersebut, Miguel Andres Rodriguez.
Menggunakan tomat yang tidak layak untuk dikonsumsi atau yang terlalu matang, para pengunjung saling melempar buah tersebut, meninggalkan genangan jus dan bubur berwarna merah yang berantakan di tanah.
"Saya menganggapnya unik, saya pernah melihatnya di Spanyol dan menganggapnya sesuatu yang tidak mungkin, tetapi syukur kepada Tuhan, acara ini berhasil dilaksanakan di departemen Boyaca, seperti yang Anda lihat, dengan banyak orang. Sangat menyenangkan, " ungkap salah seorang peserta festival, Gustavo Lozano.
Sekitar 20.000 pengunjung diperkirakan akan hadir selama festival tiga hari yang berakhir pada hari Senin (2 Juni), dengan sekitar 45 ton tomat tersedia untuk dinikmati.